Jumat, 20 Desember 2019

Apakah Ikhsan itu

*Materi Kitab al Arba'in an Nawawiyah (Hadits 2-3)*
قال: فأخبرني عن الإحسان. قال: “أن تعبدَ الله كأنكَ تراه فإن لم تكن تراه فإنهُ يراك”
"...dia bertanya lagi, 'kabarkanlah kepadaku tentang Ihsan, Beliau menjawab: Ihsan adalah apabila kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya dan apabila kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.. [bersambung]"

*Penjelasan*
✅Setelah menjelaskan tentang rukun Islam dan Iman, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang Ihsan.
✅Ihsan adalah beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihat Allah, atau dalam beribadah kita menghadirkan perasaan bahwa Allah melihat diri kita.
❤️Apabila dua hal di atas dilakukan maka hasilnya adalah:
1️⃣Seseorang akan beribadah dengan benar sesuai dengan aturan syariat Islam, karena ibadah yang dilakukan tanpa didasari dengan ilmu tidak diterima oleh Allah.
❤️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak sesuai dengan agama kita, maka amalan tersebut tertolak” HR. Muslim
💙Para ulama berkata:
وكل من بغير علم يعمل#اعماله مردودة لا تقبل
"Setiap orang yang beramal tanpa ilmu maka amalnya ditolak, tidak diterima".

2⃣Seseorang akan beribadah dengan penuh kekhusyu'an, yakni menghadirkan rasa takut dan pengagungan kepada Allah di sepanjang ibadah.
❤️Allah ta'ala berfirman:
(قَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ۝  ٱلَّذِینَ هُمۡ فِی صَلَاتِهِمۡ خَـٰشِعُونَ)
[Surat Al-Mu'minun 1 - 2]

✅Hadits di atas tidak menunjukkan bahwa Allah bisa dilihat dengan mata di dunia.
✔️Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini bahwa Allah tidak bisa dilihat dengan mata kepala di dunia. Pada malam mi'raj Rasulullah melihat Allah dengan hatinya.
❤️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
واعلموا أنكم لن تروا ربكم حتى تموتوا
"Ketahuilah sesungguhnya kalian tidak akan melihat Tuhan kalian sampai kalian mati" HR al Bayhaqi.
✔️Di dalam surga orang yang beriman akan melihat Allah dengan mata, mereka ada di dalam surga tetapi Allah tetap seperti yang kita yakini di dunia, bukan jisim ada tanpa tempat dan arah, tidak di dalam atau di luar surga, tidak di depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri.
❤️Allah ta'ala berfirman :
(وُجُوهࣱ یَوۡمَىِٕذࣲ نَّاضِرَةٌ ۝  إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةࣱ)
[Surat Al-Qiyamah 22 - 23]
💙Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
 أَمَا إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ
 "Ketahuilah, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, kalian tidak berdesak-desakan dalam melihat-Nya" HR Muslim.
✅Al Ihsan adalah maqom dan derajat yang tertinggi dalam agama.
✔️Maqom ini bertingkat-tingkat. Orang yang memperoleh maqom Ihsan yang tertinggi setelah para nabi adalah Sayyidina Abi Bakr as Shiddiq Radliyallahu anhu.
👆Orang yang telah mencapai maqom ini hatinya selalu hudlur; senantiasa takut dan mengagungkan Allah di manapun dan kapanpun dia berada, karena dia selalu merasa bahwa Allah melihatnya.
👆Orang yang telah mencapai derajat Ihsan akan menemukan kelezatan dalam beribadah, sehingga dia senantiasa berlama-lama dalam ibadah. Sayyidina Utsman bahkan dalam satu rekaat mengkhatamkan al Qur'an.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري

0 komentar:

Posting Komentar