This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 Oktober 2019

Dzikir Suara Keras

Dzikir Suara Keras

Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Wasallam
bersabda dalam hadits Qudsi yang maknanya :

"Allah Ta'ala berfirman : Aku kuasa untuk berbuat seperti harapan
hambaku terhadapku01, dan aku senantiasa menjaganya
dan memberikan taufiq serta pertolongan terhadapnya
jika ia menyebut nama-KU, jika ia menyebutku lirih
Aku akan memberinya pahala dan rahmat
secara sembunyi-sembunyi, dan jika ia menyebut-KU
secara berjama'ah atau dengan suara keras, maka Aku akan
menyebutnya di kalangan para malaikat yang mulia"
(H.R. al Bukhari & Muslim)

01. Jika ia berharap untuk diampuni dosanya, jika ia mengira
taubatnya Aku terima maka Aku akan menerima taubatnya,
jika ia berharap Aku akan kabulkan doanya maka Aku akan
kabulkan, dan jika ia mengira Aku mencukupi kebutuhannya
maka akan Aku cukupi kebutuhan yang dimintanya. Seperti
yang dijelaskan oleh Al Qadli ‘Iyadl
 
 

Sabtu, 19 Oktober 2019

Dzikir Berjama'ah

Dzikir Berjama'ah


Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda yang maknanya :
"Tidaklah suatu kaum berkumpul
untuk berdzikir dan tidak
mengharap kecuali ridha Allah
kecuali malaikat menyeru dari langit :
berdirilah kalian dalam keadaan
sudah terampuni dosa-dosa kalian"

(H.R. ath-Thabarani)

Shalawat al Fatih

للّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ
 الْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
 إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَ عَلَى ءَالِهِ وَ صَحْبِهِ
حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ



Maknanya ringkasnya :
Yaa Allah sampaikanlah shalawat kepada
penghulu kami baginda
Rasulillah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
pembuka bagi segala yang tertutup,
penutup bagi semua yang terlewati,
yang penolong kebenaran dengan kebenaran, dan
yang memberikan petunjuk
kepada jalan yang lurus,
dan kepada keluarga dan sahabatnya,

sesuai dengan keagungan
Rasulillah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam


Sabtu, 12 Oktober 2019

Dzikir Berjama’ah

Imam Muslim & at-Turmudzi meriwayatkan
yang maknanya :


Suatu ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar
melihat sekelompok sahabat yang sedang duduk bersama,
lalu Rasulullah bertanya : Apa yang membuat kalian
duduk bersama disini?
mereka menjawab : Kami duduk berdzikir kepada Allah
dan memuji-Nya,
Kemudian Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya
Aku didatangi oleh Jibril dan ia meberitahukan
kepadaku bahwa Allah membanggakan
kalian di kalangan para malaikat”.

(HR. Muslim & at-Tirmidzi)
(lihat an-Nawawi, kitab Riyadl ash-Shalihin, hal. 470-473)


Dzikir Berjama’ah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda
yang maknanya :


“Tidaklah sekolompok orang berkumpul dan
berdzikir menyebut asma Allah kecuali
mereka dikelilingi oleh
para malaikat, diliputi rahmat,
diturunkan kepada
mereka ketenangan dan
Allah sebut mereka dikalangan
para malaikat yang mulia.”

(HR. Muslim)

(Lihat an Nawawi, Kitab Riyadl ash-Shalihin, hal. 470-473)

Kamis, 10 Oktober 2019

Buletin Dakwah Ahlissunnah wa al Jama’ah

TAFSIR RINGKAS                         AL ASMA AL HUSNA

Segala puji bagi Allah Tuhan Pencipta semesta alam, shalawat serta salam kepada penghulu umat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berserta keluarga, sahabat yang shalih.
Ketahuilah bahwasanya Allah  Ta’alaa berfirman:

(( ليس كمثله شيء وهو السميع البصير )) (سورة الشورى: 11)

Maknanya: “Tidak ada satupun yang menyerupai Allah dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (Q.S. asy-Syura: 11)
Allah Ta’aalaa juga berfirman:

(( ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها )) (سورة الأعراف: 180)

Maknanya: “Allah memiliki nama-nama yang sempurna maka berdoalah kepada Allah dengannya”. (Q.S. al A’raf: 180)

Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
(( إن لله تعالى تسعة وتسعين اسما مائة إلا واحدا من أحصاها دخل الجنة )) (رواه البخاري ومسلم)

Maknanya: “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, barang siapa yang menghitungnya masuk surga”. (H.R. al Bukhari dan Muslim)
Para ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud menghitungnya adalah menghafalnya serta mengetahui maknanya.

Oleh karena itu, sebagai pengamalan ayat dan hadits di atas, berikut kami jelaskan secara singkat makna-makna dari al Asma al Husna seraya berharap semoga Allah menjadikan tulisan ini bermanfaat dan memperluas pengetahuan kita dalam mempelajari ilmu ahli sunnah wal jamaah. Aamiin.

Allah (الله)
Dzat yang memiliki al Uluhiyyah; hanyalah Allah yang berhak disembah dalam arti diberikan puncak ketaatan secara totalitas.

Ar-Rahman (الرحمن)
Nama ini termasuk nama khusus bagi Allah. Dan maknanya rahmat Allah yang meliputi mukmin dan kafir di dunia dan bagi mukmin saja di akhirat.

Ar-Rahim (الرحيم)
Maknanya Yang merahmati orang yang beriman saja di akhirat.

Al Malik ( الملك)
Maknanya Allah disifati dengan kesempurnaan kerajaan-Nya. Kerajaan Allah azali (tidak bermula) abadi (tidak berakhir). Adapun kerajaan makhluk-Nya di dunia bermula dan berakhir.

Al Quddus (القدوس)
Maknanya Yang Maha suci dari sekutu, anak, dan sifat-sifat makhluk seperti membutuhkan kepada tempat dan zaman. Allah yang menciptakan tempat, zaman, dan lainnya. Allah Maha suci dari kekurangan dan aib-aib.

As-Salam (السلام)
Maknanya Yang selamat dari segala aib sehingga Allah tidak disifati dengan sifat dzalim, beranak, dan bernikah.

Al Mukmin (المؤمن)
Maknanya Yang menepati janji-Nya kpada Hamba-hamba-Nya.

Al Muhaimin (المهيمن)
Maknanya Yang bersaksi terhadap hamba-Nya dari perkataan, perbuatan, dan keyakinan.

Al ‘Aziz (العزيز)
Maknanya Maha kuat, Yang tidak terkalahkan.

Al Jabbar (الجبار)
Maknanya Yang menjadikan hamba-Nya atas apa yang ikehendaki-Nya.
 Al Mutakabbir (المتكبر)
Maknanya Yang Maha Agung Maha Suci dari sifat makhluk.

Al Khaliq (الخالق)
Maknanya Yang Menjadikan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Tidak ada pencipta dalam makna ini kecuali Allah.

Al Bari (البارئ)
Maknanya Yang menciptakan sesuatu tanpa ada yang semisal sebelumnya.

 Al Mushawwir (المصور)
Maknanya Yang menciptakan makhluk-Nya dalam bentuk yang berbeda-beda.

Al Ghaffar (الغفار)
Maknanya Yang mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

Al Qahhar (القهار)
Maknanya Yang menundukkan makhluk-Nya dengan kematian.

 Al Wahhab (الوهاب)
Maknanya Yang baik dengan memberikan tanpa imbalan, memberikan pahala kpd orang yang ta’at kemurahan dari-Nya.

Ar-Razzaq (الرزاق)
Maknanya Yang bertanggung jawab atas rezki. Rezki Allah meliputi semua makhluk.
 Al Fattah (الفتاح)
Maknanya Yang membuka bagi hamba-Nya sesuatu yang tertutup dari urusan mereka sehingga Ia mudahkan bagi mereka sebagai kemurahan dari-Nya.

 Al ‘Alim (العليم)
Maknanya Yang Maha mengetahui rahasia-rahasia yang tersembunyi yang tidak dicapai oleh pengetahuan makhluk-Nya. Dan Allah tidak dinamakan dengan ‘Arif.

 Al Qabid (القابض)
Maknanya Yang Maha menyempitkan rezki dngan hikmah-Nya.

Al Basith (الباسط)
Maknanya Yang Maha meluaskan rezki dengan kemurahan dan kemulian-Nya.

Al Khafidh (الخافض)
Maknanya Yang Maha menundukkan orang yang kejam dan menghinakan yang sombong.

Ar-Rafi’ (الرافع)
Maknanya Yang Maha mengangkat derajat para wali-Nya dengan keta’atan.

Al Mu’iz (المعز)
Maknanya Yang Maha memuliakan para wali-Nya dengan kenikmatan yang kekal yang ada di surga.
Al Mudzill (المذل)
Maknanya Yang Maha menghinakan orang-orang kafir dengan memasukkan mereka ke dalam neraka selama-lamanya.

As-Sami’ (السامع)
Maknanya Yang Maha mendengar segala sesuatu termasuk yang dirahasiakan dan dibisikkan tanpa menggunakan alat, anggota tubuh, dan sifat makhluk. Dan Dia yang mendengar doa dalam makna yang mengabulkannya.

Al Bashir (البصير)
Maknanya Yang Maha melihat segala sesuatu tanpa alat, anggota tubuh, dan sifat makhluk.

Al Hakam (الحكم)
Maknanya Yang Maha menghakimi semua makhluk di akhirat. Tak ada selain Allah yang menghakimi di akhirat. Allah Hakim yang Adil.

Al ‘Adl (العدل)
Maknanya Yang Maha suci dari kezaliman. Karena kezaliman adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Dan hal tersebut mustahil bagi Allah.

 Al-Lathif (اللطيف)
Maknanya Yang Maha memberikan kebaikan kepada hamba-Nya dalam keadaan tidak diketahui oleh hamba-Nya.

Al Khabir (الخبير)
Maknanya Yang Maha mengetahui hakikat segala sesuatu maka tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak diketahui oleh Allah. Dan Allah mengetahui secara umum dan terperinci atas segala sesuatu.

Al Halim (الحليم)
Maknanya Yang tidak akan rugi dengan dosanya orang yang bermaksiat.

Al ‘Adzhim (العظيم)
Maknanya Yang Maha perkasa. Maha suci dari bentuk.

Al Ghafur (الغفور)
Maknanya Yang banyak dari-Nya ampunan.

Asy-Syakur (الشكور)
Maknanya Yang memberi balasan yang banyak dari pahala atas kebaikan yang sedikit.

Al ‘Aliy (العلي)
Maknanya Yang Tinggi derajat-Nya bukan dari segi tempat.

Al Kabir (الكبير)
Maknanya Yang Maha besar kekuasaan-Nya. Allah yang paling berkusa dan paling mengetahui.

Al Hafizh (الحفيظ)
Maknanya Yang melindungi yang Ia kehendaki dari bahaya, kejahatan, dan kebinasaan.

Al Muqhith (المقيط)
Maknanya Yang memberi rezki makanan.

Al Hasib (الحسيب)
Maknanya Yang menghisab hamba-Nya terhadap apa yang dilakukannya.

Al Jalil (الجليل)
Maknanya Yang disifati dengan ketinggian derajat.

Al Karim (الكريم)
Maknanya Yang banyak memberikan kebaikan. Allah memberikan kebaikan kepada seseorang sebelum ia berhak mendapatkannya dan memberikan kemurahan-Nya tanpa harus ada pahala yang dilakukan.

Ar-Raqhib (الرقيب)
Maknanya Yang memelihara. Yang mengetahui segala sesuatu.

Al Mujib (المجيب)
Maknanya Yang menjawab doa orang yang meminta dan menolong orang yang meminta pertolongan dengan-Nya.

Al Wasi’ (الواسع)
Maknanya Yang luas rezki-Nya kepada semua makhluk.

Al Hakim (الحكيم)
Maknanya Yang menentukan untuk menciptakan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya.

Al Wadud (الودود)
Maknanya Yang mencintai orang-orang shalih sehingga meridhai mereka dan menerima amalannya.

Al Majid (المجيد)
Maknanya Yang luas kebaikan-Nya dan tinggi derajat-Nya.

Al Ba’its (الباعث)
Maknanya Yang membangkitkan makhluk-Nya setelah mati dan mengumpulkannya pada hari yang tidak ada keraguan akan terjadinya (hari kiamat).

Asy-Syahid (الشهيد)
Maknanya Yang tidak ada sesuatu yg tersembunyi dri ilmu-Nya.

Al Haqq (الحق)
Maknanya Yang pasti ada dan tidak ada keraguan atas ada-Nya.

Al Wakil (الوكيل)
Maknanya Yang menanggung rezki semua makhluk-Nya dan mengetahui keadaan mereka.
Al Qawiy (القوي)
Maknanya Yang kekuasaan-Nya sempurna. Tidak lemah terhadap sesuatu. Dan tidak dikatakan Allah adalah kekuatan. Akan tetapi dikatakan Allah berkuasa.

Al Matin (المتين)
Maknanya Yang tidak pernah lelah dan letih.

Al Waliy (الولي)
Maknanya Yang menolong hamba-Nya yang beriman.

Al Hamid (الحميد)
Maknanya Yang berhak untuk dipuji.

Al Muhshi (المحصي)
Maknanya Yang mengetahui segala sesuatu dan jumlahnya.

Al Mubdi (المبدئ)
Maknanya Yang mengadakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

Al Mu’id (المعيد)
Maknanya Yang mengembalikan makhluk-Nya dari kehidupan ke kematian kemudan mengembalikannya lagi dari kematian ke kehidupan.
Al Muhyi (المحيي)
Maknanya Yang menghidupkan jasad-jasad yang telah hancur dengan mengembalikan ruhnya ketika dibangkitkan.
Al Mumit (المميت)
Maknanya Yang mematikan yang hidup dan menghinakan orang yang kuat dan sehat dengan kematian.

Al Hayy (الحي)
Maknanya Yang Maha hidup.

Al Qayyum (القيوم)
Maknanya Yang tidak berubah.

Al Wajid (الواجد)
Maknanya Yang Maha kaya tidak membutuhkan kepada sesuatu.

Al Majid (الماجد)
Maknanya Yang besar kekuasaan-Nya.

Al Wahid (الواحد)
Maknanya Yang tidak ada sekutu dalam ketuhanan.

Ash-Shamad (الصمد)
Maknanya Yang diminta untuk kebutuhan makhluk-Nya.

Al Qadir (القادر)
Maknanya Yang berkuasa atas segala sesuatu.

Al Muqtadir (المقتدر)
Maknanya Yang tidak ada satupun yang menghalangi-Nya.

Al Muqaddim (المقدم)
Maknanya Yang memajukan segala sesuatu yang Ia kehendaki dengan hikmah-Nya.

Al Muakhkhir (المؤخر)
Maknanya Yang mengakhirkan segala sesuatu yang Ia kehendaki dengan hikmah-Nya.

Al Awwal (الأول)
Maknanya Yang tidak bermula.

Al Akhir (الآخر)
Maknanya Yang tidak berakhir.

Adzh-Dzhahir (الظاهر)
Maknanya Yang segala sesuatu menunjukkan kekuasaan-Nya.

Al Bathin (الباطن)
Maknanya Yang tidak dijangkau oleh khayalan makhluk-Nya.

Al Waliy (الوالي)
Maknanya Yang memiliki segala sesuatu.

Al Muta’al (المتعال)
Maknanya Yang Maha suci dari sifat makhluk.

Al Barr (البر)
Maknanya Yang memberikan kebaikan kepada seluruh makhluk-Nya.

At-Tawwab (التواب)
Maknanya Yang menerima taubat seseorang walaupun berkali-kali terjadi.

Al Muntaqim (المنتقم)
Maknanya Yang melebihkan siksaan kepada orang zhalim yang Ia kehendaki.

Al ‘Afuw (العفو)
Maknanya Yang memaafkan hamba-Nya yang berdosa dengan memberikan kebaikan.

Ar-Ra’uf (الرؤوف)
Maknanya Yang rahmat-Nya sangat banyak.

Malik al Mulk (مالك الملك)
Maknanya Yang mana semua kerajaan di dunia kembali kepada-Nya.

Dzul al Jalal wa al Ikram (ذو الجلال والإكرام)
Maknanya Yang berhak untuk disembah dan tidak dikafiri dan Yang memuliakan para wali-Nya dengan cahaya sempurna di hari kiamat.

Al Muqsith (المقسط)
Maknanya Yang Maha adil dalam hukum-Nya, Suci dari kezaliman.

Al Jami’ (الجامع)
Maknanya Yang mengumpulkan makhluk-Nya pada hari kiamat.

Al Ghaniy (الغني)
Maknanya Yang Maha kaya dari makhluk-Nya.

Al Mughniy (المغني)
Maknanya Yang menghilangkan kefakiran hamba-Nya dan memberikannya rezki.

Al Mani’ (المانع)
Maknanya Yang menghalangi sesuatu yang Ia kehendaki.

Adh-Dharr (الضار)
Maknanya Yang berkuasa untuk membahayakan seseorang yang Ia kehendaki.

An-Nafi’ (النافع)
Maknanya Yang berkuasa memberikan manfaat kepada seseorang yang Ia kehendaki.

An-Nur (النور)
Maknanya Yang memberikan cahaya/hidayah.
 Al Hadi (الهادي)
Maknanya Yang memberikan hidayah kepada yang Ia kehendaki.

Al Badi’ (البديع)
Maknanya Yang menciptakan makhluk-Nya.

Al Baqi (الباقي)
Maknanya Yang kekal.

Al Warits (الوارث)
Maknanya Yang kekal sesudah musnah makhluk-Nya.

Ar-Rasyid (الرشيد)
Maknanya Yang memberikan petunjuk kepada hamba-Nya untuk kebaikan mereka.

Ash-Shabur (الصبور)
Maknanya Yang menunda siksaan orang yang berdosa sampai waktu tertentu.

100.Al Kafi (الكافي)
Maknanya Yang cukup untuk dijadikan penolong selain-Nya.

Semoga bermanfaat dan wallahu a’lam wa ahkam.

Senin, 07 Oktober 2019

Qunut Subuh

Al Imam an-Nawawi mengatakan dalam Minhaj ath-Thalibin
yang maknanya :

“Disunnahkan membaca doa Qunut pada I ’tidal raka’at kedua shalat Subuh, yaitu membaca (اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْت إِلَى ءَاخِرِهِ) dan imam disunnahkan membaca qunut dengan lafazh jama’. Menurut pendapat yang shahih disunnahkan membaca shalawat atas Nabi di akhir qunut. Juga disunnahkan mengangkat kedua tangannya dan tidak perlu mengusap Mukanya”

Pendapat ini seperti dinyatakan oleh imam
an-Nawawi dalam Syarh al Muhadzdzab juga
pendapat kebanyakan ulama salaf dan para
ulama sesudah mereka, atau banyak ulama dari
kalangan mereka seperti Abu Bakr ash-shiddiq,
Umar, Utsman, Ali, Ibn ‘Abbas, al Bara’ ibn ‘Azib
dan lain-lain