Selasa, 03 Oktober 2017

BERTEMAN MENUJU KEBAHAGIAAN

BERTEMAN MENUJU KEBAHAGIAAN

Dari Abu Dzar dari Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sendiri lebih baik dari pada berteman duduk yang buruk. Teman duduk yang shalih lebih baik dari pada sendiri. Memenuhi kebaikan lebih baik dari pada diam. Diam lebih baik dari pada memenuhi keburukan. (Diriwayatkan oleh al-Hakim dan al-Baihaqi dengan sanad yang shahih)

Merupakan suatu kebahagiaan yang sesungguhnya, jika seseorang mempunyai teman yang dapat mengantarkan kepada ridha Allah.

Di antara hal yang dapat mengantarkan kepada ridha Allah adalah ilmu.

Di antara sekian banyak ilmu yang harus diutamakan adalah ilmu tauhid, ilmu shalat dan ilmu kewajiban anggota tubuh.

Cara mendapatkan ilmu harus dengan belajar kepada ulama' Ahlussunnah Waljamaah. Tidak boleh belajar hanya kepada buku, google dan semacamnya. Tidak boleh belajar kepada orang yang tidak mempunyai ilmu dan orang yang belajar kepada orang yang salah keyakinan. Karena Rasulullah telah menegaskan bahwa ummat Islam terpecah menjadi 73 golongan, ada golongan yang meyakini Allah ada di atas arsy (wahabi), ada golongan yang meyakini ada nabi lagi yang diutus setelah Nabi Muhammad (Ahmadiyah), ada golongan yang meyakini bahwa perbuatan ikhtiyar adalah ciptaan manusia itu sendiri (Mu'tazilah) dan semacamnya. Semua golongan ini, Nabi katakan adalah golongan sesat, dan yang hanya selamat adalah golongan Ahlussunnah Waljamaah. Golongan Ahlussunnah meyakini Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah, Ahlussunnah meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus, Ahlussunnah meyakini bahwa perbuatan ikhtiyar adalah ciptaan Allah.

Hal inilah yang patut mendapat perhatian yang serius, yaitu belajar kepada ulama' Ahlussunnah Waljamaah secara talaqqi (face to face).

Melalui tulisan ini semoga kita menjadi teman yang mendapatkan ridha Allah, yaitu saling mengingatkan dan menambah motivasi untuk semangat belajar ilmu agama kepada ulama'.

Semoga Allah meridhai kita semua, aamiin


0 komentar:

Posting Komentar