Minggu, 22 November 2020

Hati-hati berfatwa tanpa ilmu

 

📚 *FAWAID NAFISAH* 📚
🛑 BERFATWA; BICARA ILMU AGAMA TANPA ILMU TERMASUK DOSA BESAR.
🛑 RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAYHI WA SALAM TALAQQI DI HADAPAN MALAIKAT JIBRIL.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال رسول الله ﷺ :
من أفتى بغير علم لعنته ملائكة السماء والأرض
Rasulullaah ﷺ bersabda, maknanya: _"Barangsiapa yang berfatwa tanpa ilmu, niscaya ia dilaknat oleh para malaikat yang di langit dan di bumi"_.
Lalu bagaimana seseorang bisa dikatakan berilmu menurut para ulama' ?
Tentu saja dengan belajar kepada guru; ahli ilmu wa al-ma'rifat yang tsiqah; terpercaya dengan menghadiri majlis 'ilmu yang benar.
Al-Hafizh al-Baghdadi berkata :
"لا يؤخذ العلم إلا من أفواه العلماء"
Maknanya: _"Ilmu itu diambil dari mulutnya para ulama' (yakni talaqqi; belajar di hadapannya)"._
Jadi... ilmu agama yang agung & mulia ini diperoleh dengan cara talaqqi kepada guru terpercaya lagi amanah [tsiqah] yang benar aqidah & ajarannya dan ilmu agama ini bukan diperoleh dengan cara membaca sendiri [otodidak] lalu difahami sendiri...
Tidak sedikit orang yang GAGAL PAHAM, TERSESAT & CELAKA dalam urusan agamanya disebabkan cara yang salah dalam mengambil ilmu agama [yakni berpaling dari talaqqi kepada ulama' tsiqaat].
```
🛑 Pada zaman ini tidak sedikit orang yang mengabaikan sanad dan TALAQQI KEPADA AHLI ILMU YANG TSIQAT dalam belajar ilmu agama. Ada sebagian orang mengambil dari kitab apa saja yang mereka sebut KITAB KUNING, sbgian mereka menyangka dan beranggapan semua bahasan dalam kitab kuning itu benar.
Tanpa mereka pahami sanad ilmu agama. Semua kitab kuning yang tercetak mereka baca.
Ada sebagian kitab yang dicetak ternyata didalamnya ADA DASS; SISIPAN PALSU yang bukan dari pengarang, seperti kitab al-Ibanah karangan Imam Abu al-Hasan al-Asy'ari, kitab al-Ghun-yah karangan Syekh Abdul Qadir al-Jilani, sebagian kitab2 karangan Syekh Abdul Wahhab asy-Sya'rani dan lainnya.
Tanpa bisa tamyiz; tanpa bisa membedakan mana yang haqq dan mana yang bathil masalah2 dalam kandungan isi kitab tersebut...!!!```
اللهم لا تجعل مصيبتنا في ديننا
Talaqqi adalah metode yang diajarkan oleh Rasulullaah ﷺ.
Bukankah Rasulullah saja makhluk yang paling 'alim dan paling mulia berguru (talaqqi) kepada malaikat Jibril?
Lalu bagaimana dengan kita sebagai ummatnya?
Tentu sangat dianjurkan untuk mengikuti Rasulullah.
💐semoga bermanfaat💐
📚علم أهل السنة مفتاح الجنة📚
✍ 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar